creative online
Cara mendapatkan uang dari internet saat ini ada banyak pilihan yang bisa Anda gunakan, seperti yang akan kami bahas melalui artikel ini. Berapa Uang yang Bisa Dihasilkan dari Internet? Mungkin ini adalah pertanyaan yang pertama kali muncul di pikiran Anda. Untuk penghasilan yang bisa Anda dapatkan dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari seberapa konsisten dan fokus Anda dalam mengerjakannya, sampai jenis usaha yang ditekuni.
Kamis, 28 Juni 2018
KUBIK NEWS
Selasa, 12 Juni 2018
Cara lengkap ribuan viewer dan subcriber di Youtube
Gunakan Google Adwords untuk mengidentifikasi apa yang orang cari di web dan menemukan ide yang jelas tentang niche Anda. Pilih kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi namun low kompetitor.Batasi panjang judul video YouTube Anda tak lebih dari 50 karakter.Harus deskriptif.Sertakan kata ‘video' dalam judul jika target pemirsa Anda adalah dari mesin pencari, meskipun di pencarian Youtube cara ini tidak akan ada pengaruhnya.Jaga agar judul Anda tetap ‘catchy’ antara kata kunci dengan isinya untuk membantu konversi yang lebih baik.
6. Manfaatkan kustomisasi channel
Lakukan eksperimen dan eksplorasi tanpa batas. Karena tidak selamanya metode orang lain akan berhasil diterapkan pada kita.
9. CARA MENDAPATKAN UANG LEWAT INTERNET
Berikut Pilihan Cara Mendapatkan Uang dari Internet
1. Jual Barang
Apakah Anda bisa menyediakan barang yang dibutuhkan banyak orang?
Kenapa tidak mencoba menjualnya melalui internet. Anda hanya perlu menampilkan gambar dilengkapi informasi lengkap mengenai barang yang dijual.
Maka komisi yang akan Anda dapat adalah harga setelah diskon dikali 70%,
Supaya tidak perlu repot keluar rumah untuk melakukan pengiriman barang, Anda dapat mencari supplier yang menawarkan program reseller yang langsung dikirim ke pelanggan. Untuk mencarinya sangatlah mudah, Anda dapat mencarinya di Google dengan mengetikkan kata kunci yang berhubungan dengan reseller, misalnya reseller baju.
Bagaimana Cara Menjualnya?
Jika barang yang akan dijual sudah tersedia, kini saatnya mulai melakukan penjualan.
Untuk menjualnya, saat ini sudah banyak berbagai media jual beli online yang dapat Anda gunakan secara gratis. Mulai dari marketplace seperti Tokopedia atau Bukalapak, sampai sosial media seperti Facebook atau Instagram.
Jadikan Bisnis Anda Terpercaya
Untuk menambah tingkat kepercayaan calon pembeli, pastikan Anda memiliki sebuah website untuk menampilkan barang beserta kontak Anda.
Lalu Bagaimana Cara Membuat Website?
Pasti itu adalah pertanyaan yang muncul dipikiran Anda yang sama sekali belum memahami website dan fungsinya.
Kami sudah menyediakan tutorial mengenai langkah-langkah membuat website untuk pemula.
2. Ikuti Program Afiliasi
Bagi Anda yang masih asing mendengar kata afiliasi atau affiliate, untuk gambaran mudahnya bisa membayangkan cara kerja seorang makelar.
Misalnya makelar rumah, mereka akan menyebarkan informasi mengenai rumah yang akan dijual.
Jika rumah tersebut terjual melalui tangannya, maka dia akan mendapatkan keuntungan berupa uang sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antara makelar dan pemilik rumah.
Jumlah keuntungannya tergantung dari kesepakatan, dapat berupa sekian persen dari harga rumah atau harga jual dikurangi harga yang diinginkan pemilik rumah.
Untuk bisnis afiliasi prosedurnya tidak jauh berbeda, Anda hanya perlu menawarkan produk afiliasi kemudian jika terjual Anda akan mendapatkan komisi sesuai dengan yang ditetapkan perusahaan.
Produk disini bervariasi, tergantung dari perusahaan yang Anda ikuti.
Sebagai contoh, untuk Niagahoster memiliki produk berupa layanan hosting (silakan baca artikel mengenai pengertian hosting, jika Anda ingin tahu apa itu hosting). Anda hanya perlu membagikan link refferal atau kode promo dari afiliasi Anda, kemudian Anda akan mendapatkan komisi dari setiap pembelian hosting Indonesia baru melalui link refferal Anda.
Berapa Pembagian Komisi yang Saya Dapat?
Saat ini untuk komisi yang akan Anda dapatkan adalah sebesar 70% dari harga total yang dibayar oleh pembeli.
Contohnya jika ada yang membeli hosting melalui link refferal Anda untuk paket hosting personal durasi satu tahun, jika harga normal adalah sebesar Rp. 1.251.000 dengan diskon 35%, berarti total biaya hostingnya adalah Rp. 813.600.
Maka komisi yang akan Anda dapat adalah harga setelah diskon dikali 70%, Rp. 813.600 x 70% = Rp. 569.520.
Ini baru dari satu pembeli, bagaimana jika dalam sebulan ada 10 atau 20 pembeli?
3. Buat eBook
Mungkin Anda memiliki keahlian atau pengetahuan di bidang tertentu, tidak ada salahnya untuk coba membuat eBook. Pastikan eBook yang Anda buat memiliki susunan kata yang mudah dipahami, sehingga apa yang ingin Anda sampaikan dapat dipahami oleh pembaca.
Sebagai contoh, jika eBook Anda mengenai tutorial, pastikan langkah-langkahnya jelas dengan disertai screenshoot atau gambar.
Untuk contoh eBook, silakan Anda cek melalui tautan berikut.
Apa Keuntungan Membuat eBook?
Seperti judul pada artikel ini, tentu Anda sudah memiliki gambaran mengenai apa keuntungan membuat eBook. Sebagian orang yang mencoba peruntungan di dunia internet marketing tentu pernah membuat eBook, berikut adalah keuntungannya:
1. Mendapatkan Subscriber
Jika Anda ingin menghasilkan uang dari internet, pastikan memiliki subscriber yang loyal. Tidak jauh berbeda ketika Anda berjualan, tentu harus memiliki pelanggan setia supaya dagangan Anda laku terjual.
Untuk mendapatkan subscriber yang loyal, cara terbaik adalah dengan mendapatkan alamat email mereka dengan cara mewajibkan subscribe sebelum eBook akan di download secara gratis.
Perlu contoh alurnya seperti apa?
Coba Anda download eBook gratis dari Niagahoster melalui tautan berikut.
Anda bisa meniru alur tersebut. 🙂
Untuk cara membuatnya sangatlah mudah jika website Anda menggunakan WordPress, Anda hanya perlu melakukan instalasi plugin berikutdan sedikit pengaturan.
Silakan ikuti tutorial cara membuat website, jika Anda belum memiliki website.
2. Mendapatkan Penghasilan
Kebanyakan blogger untuk mendapatkan penghasilan lebih fokus pada konten blog yang mereka buat, padahal eBook dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan konversi.
Ada dua hal yang bisa Anda manfaatkan, pertama Anda akan mendapatkan alamat email mereka untuk dikirimkan email penawaran mengenai produk yang Anda jual. Kemudian yang kedua, Anda bisa menyisipkan link afiliasi.
Penting!!!
Untuk link afiliasi, pastikan produknya sesuai dengan jenis eBook Anda. Misalnya, jika eBook Anda membahas tips mengenai pariwisata, afiliasi yang paling mendekati adalah tiket hotel atau perjalanan.
[/ecko_alert]
Penting!!!
3. Meningkatkan Jumlah Pembaca
File PDF sangat mudah dibagikan dan diakses kapan saja tanpa harus memerlukan koneksi internet. Sehingga, potensi jumlah pembaca tulisan Anda akan meningkat. Pastikan isi eBook Anda memiliki manfaat yang dapat menyelesaikan permasalahan banyak orang.
Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Membuat eBook?
Membuat eBook adalah salah satu cara mendapatkan uang dari internet yang paling mungkin untuk dikerjakan, karena dengan adanya alat dan bahan yang mudah didapat (khusus bagi Anda yang memiliki perangkat komputer atau laptop).l
4.Jual Domain
Di era modern seperti saat ini, banyak peluang investasi yang tersedia, tidak hanya investasi emas atau properti. Ternyata domain bisa Anda manfaatkan untuk menghasilkan uang. Anda dapat membeli nama-nama domain yang memiliki nama yang menjual.
Untuk membeli domain murah dapat melalui layanan penyedia domain seperti Niagahoster.
Setelah itu Anda dapat memasangnya di layanan jual beli domain seperti Sedo.com. Untuk cara menjualnya, silakan ikuti artikel mengenai cara menjual domain di Sedo.com.
Selain Anda menjual domain di Sedo.com, Anda juga bisa menjualnya di layanan lelang seperti Flippa.com, mau tahu daftar harga domain yang terjual? Silakan cek melalui tautan berikut.
5. Jual Website atau Blog
Menjual website yang kami maksud adalah sebuah website yang sudah memiliki pengunjung beserta jumlah penghasilan yang didapat setiap bulannya.
Untuk prosesnya tidak dapat dicapai dalam waktu cepat seperti membuka jasa pembuatan website, karena yang Anda jual adalah website yang memiliki pengunjung dan jika memungkinkan yang memiliki penghasilan.
Tapi untuk harga jual yang bisa Anda dapat bisa beberapa kali lipat dari jumlah pendapatan bersih yang dihasilkan website tersebut setiap bulannya.
Pendapatan bersih yang dimaksud adalah setelah dipotong biaya operasional seperti biaya hosting dan lain-lain.
Sebagai contoh untuk sebuah website yang berhasil dijual di Flippa, untuk penghasilan bersih setiap bulannya adalah $140 atau sekitar RP. 1.862.000 (jika $1 USD =Rp. 13.300), berhasil terjual seharga $11.740 USD atau sebesar Rp. 156.142.000.
Bagaimana Cara Menjual Website?
- Temukan Ide
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan tentunya adalah membuat website dengan tema konten yang sudah Anda riset sebelumnya.
Jika masih ingat cara riset target pasar untuk membuat eBook, Anda bisa menggunakan cara tersebut untuk menentukan jenis konten yang akan dibuat nantinya.
Atau Anda bisa mencari ide melalui Google Trends atau melalui situs jual beli website seperti Flippa.
- Buat website
Setelah ide sudah Anda dapat, langkah selanjutnya segera buat website, silakan ikuti tutorial cara membuat website jika Anda ingin mengetahui cara yang cepat membuat website dengan performa yang maksimal. Kemudian isi website dengan konten-konten berkualitas.
- Memonetisasi (Optional)
Jika website Anda sudah memiliki pengunjung organik (pengunjung yang datang dari mesin pencari seperti Google), segera monetize atau cari sumber penghasilan untuk website Anda. Ada berbagai jenis sumber penghasilan yang bisa Anda gunakan, seperti program iklan CPC seperti Adsense atau program afiliasi seperti Amazon.
- Jual website
Tahapan selanjutnya adalah menjual website, supaya harga jualnya tinggi kami menyarankan Anda untuk melakukan monetize website terlebih dahulu. Untuk menjualnya Anda bisa melalui situs jual beli bisnis online seperti Flippa.
Jenis Website yang Bisa Dijual
Untuk website yang bisa Anda jual tidak hanya sebatas website yang berisi konten, tapi berbagai jenis website bisa Anda jual, seperti website layanan, eCommerce, dll.
6. Buat Konten Video YouTube
Meskipun YouTube telah mengubah kebijakannya mengenai persyaratan Program Partner YouTube pada tanggal 16 Januari 2018, tapi hal tersebut bertujuan untuk memastikan pendapatan pembuat konten YouTube tetap stabil.
Ini adalah kesempatan untuk Anda yang ingin mencoba cara mendapat uang dari Google selain membuat blog. Anda hanya perlu membuat konten video yang menarik, kemudian menguploadnya di YouTube.
Ini termasuk salah satu bisnis online tanpa modal besar. Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan besar, meskipun hanya bermodal kamera smartphone dan koneksi internet.
Semakin banyak yang tertarik dengan video Anda, kesempatan mendapatkan penghasilan akan semakin besar.
Anda akan mendapatkan penghasilan dari dua pilihan, yang pertama menghasilkan uang dari tayangan iklan yang ditampilkan di video dan yang kedua didapat dari subscriber YouTube Red.
Cara Memulainya
Jika Anda sudah memiliki akun Google, silakan langsung login ke YouTube, jika belum silakan daftar terlebih dahulu melalui tautan berikut.
- Setelah Anda login di akun YouTube, silakan klik ikon akun Anda yang ada di pojok kanan atas, kemudian pilih Creator Studio.
- Kemudian pada bagian menu yang ada di sebelah kiri silakan pilih menu Channel > Status dan fitur.
- Silakan klik Aktifkan pada bagian Monetisasi, kemudian ikuti petunjuk yang tampil.
Supaya Anda bisa menerima pembayaran, dibutuhkan akun Adsense. Silakan buat akun Adsense atau Anda dapat menghubungkan akun Adsense ke channel Anda jika sudah memiliki akun AdSense. Untuk membuatnya silakan buka tautan berikut.
Untuk langkah lebih lanjut silakan ikuti petunjuk melalui tautan ini.
7. Buat Aplikasi Mobile
Jika Anda suka bermain game, tentu tahu game Flappy Bird yang sempat viral dengan pendapatan dari iklan mencapai $50.000 dalam sehari.
Anda juga memiliki kesempatan yang sama, hanya dibutuhkan kemampuan membuat aplikasi mobile seperti Android kemudian menguploadnya melalui Play Store.
Lalu bagaimana jika tidak bisa membuat aplikasi mobile, Anda bisa membayar developer Android untuk membuat aplikasi sesuai yang diinginkan.
Jika Anda ingin belajar membuat aplikasi Android, dapat melalui situs Android developer.
Langka pemula menjadi youtuber dari 0 subscribe
Ditengah ketatnya persaingan, sekarang semakin banyak youtuber-youtuber baru bermunculan namun sayangnya tidak semua youtuber bisa sukses dan menjadikan YouTube sebagai karirnya.
Perlu diperhatikan ada 2 jenis channel youtube yaitu:
Channel yang sudah memiliki nama atau banyak subscriber, biasanya karena memiliki hubungan dengan artis/influencer/youtuber terkenal lainnya, memiliki koneksi yang baik, atau modal yang banyak (paid promotion).Channel yang dibangun dari nol, tanpa modal, dan tanpa koneksi sedikitpun.
Jika Anda adalah tipe yang kedua dan baru memulai karir Anda didunia YouTube (0 subsriber) maka artikel ini sangat cocok untuk Anda. Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana channel YouTube yang masih baru (0 subs) bisa merangkak naik menjadi youtuber yang sukses.
Ok, tanpa perlu banyak basa-basi, let’s learn.
Inilah 7 tips untuk menjadikan channel baru Anda sukses bersaing ditengah kejamnya dunia YouTube:
1. Video adalah konten, dan setiap konten membutuhkan audience/penonton
Sebagus apapun video yang Anda buat tetap tidak ada gunanya kalau tidak ada yang menonton, lalu bagaimana bisa mendapatkan penonton kalau subscriber channel kita masih nol (0)?
Hal yang pertama kali harus Anda lakukan adalah menentukan siapa audience Anda. Orang-orang menonton YouTube karena berbagai alasan namun pada dasarnya ada 2 tujuan yang mereka cari:
Entertainment = mencari hiburan, kesenangan, dan inspirasiEdukasi = mencari sesuatu untuk dipelajari, fakta/berita, dan ilmu pengetahuan
Tentu Anda bisa membangun channel yang melakukan keduanya bersamaan (entertain + educate), tapi jauh lebih baik Anda fokus pada 1 tujuan terlebih dahulu antara Anda ingin konten yang menghibur atau mendidik. Toh sesuatu yang menghibur bisa membawa nilai edukasi, begitu pula sebaliknya sesuatu yang mengedukasi bisa dibawakan dengan cara yang menghibur.
Dengan begini Anda akan lebih mengerti siapa target audience Anda dan apa yang mereka inginkan. Menariknya adalah dunia marketing YouTube tidak jauh berbeda dengan memarketingkan sebuah blog. Angap video pada sebuah channel YouTube sama dengan artikel pada sebuah blog.
Anngaplah Anda sedang menentukan niche pada sebuah blog, aplikasikan hal yang sama kedalam channel YouTube Anda.
2. Bangunlah subscriber channel Anda dengan natural
Sistem YouTube sendiri seperti campuran antara mesin pencari dan sosial media. Kita asumsikan:
Kolom pencarian YouTube sebagai search engine/googleSubscribers sebagai friends/followers sosial media
Hal yang pertama kali harus Anda fokuskan adalah membangun audience/subscriber, karena subscriber inilah yang bisa membuat Anda bertumbuh setiap harinya. Bagaimana caranya mendapatkan subscriber dengan cepat?
Inilah beberapa cara tercepat untuk mendatangkan subscriber:
– Membuat video yang berkualitas
Mungkin Anda juga sudah muak mendengar kata klise seperti ini “kualitas, kualitas, dan bla.bla.bla.” namun semua algoritma sistem baik mesin pencari/sosial media memprioritaskan “engagement”, sekarang adalah jamannya engagement, dan mereka yang membuat konten menarik dan berkualitaslah (engaging) yang akan menang.
– Buat sesuatu yang relevan dengan penonton
Seperti yang dikatakan pada poin no. 1, jika Anda mengerti siapa audience Anda, maka buatlah sesuatu yang “mereka cari”, “mereka butuhkan”, dan memang “ingin mereka tonton”.
Diawal-awal setiap views sangat berharga, setiap detik yang mereka habiskan pada video-video Anda adalah aset. Buatlah video yang jelas khususnya di 5-15 detik pertama, dalam waktu sesingkat itu pastikan penonton sudah mengerti apa yang akan mereka tonton.
Ingat Anda bukan youtuber terkenal dengan ratusan ribu subscriber, Anda bukan anak presiden/artis, Anda tidak bisa melakukan hal-hal sembarangan/random lalu mendapatkan viewers begitu saja.
– Optimasi judul dan gambar thumbnail sebaik mungkin
Beberapa youtuber baru menganggap sepele hal seperti ini padahal efeknya sangat berpengaruh. Bagi mereka yang tidak memiliki audience sama sekali, maka judul dan thumbnail adalah satu-satunya cara video Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk dilihat. Sebelum orang menonton video Anda, mereka hanya melihat sebuah judul dan gambar pada video Anda, jika mereka tidak mengeklik link/video tersebut maka sampai kapanpun Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk ditonton oleh siapapun.
Berikan waktu untuk mengoptimasi judul dan gambar thumbnail video Anda, hampir 90% video diklik karena judul dan thumbnailnya namun ingat jangan pernah membuat judul/gambar yang missleading dan tidak relevan. Reputasi diawal adalah segalanya, jangan hancurkan itu hanya untuk sebuah klik.
3. Mulai dari lingkaran sosial Anda dan jangan menggunakan teknik black-hat
Jelas cara terbaik untuk mendapatkan penonton (khususnya saat pertama kali mulai) adalah dengan mendistribusikan konten Anda ke teman-teman atau lingkaran sosial terdekat Anda entah itu di sosial media seperti Facebook/Twitter/Instagram/Line/dll. Jangan sekali-sekali melakukan spam di sosial media/forum karena YouTube sangat membenci spam (khususnya dari sosial media), ada kemungkinan besar akun Anda akan dibanned jika melanggar ketentuan ini.
Biarlah penonton datang secara natural (white-hat) walaupun akan makan waktu lama, namun memang begitulah caranya. Hampir semua youtuber yang sukses memerlukan setidaknya 1 tahun sampai mereka mulai mendapatkan trafik/penonton dan subscriber sedikit demi sedikit. Konsistensi bertumbuh secara perlahan jauh lebih baik, daripada ledakan trafik sesaat yang hilang dengan cepat begitu saja.
Kolaborasi dengan teman Anda atau youtuber lain
Jika memungkinkan lakukan colab/kolaborasi dengan youtuber lain, tidak apa-apa walaupun mereka tidak memiliki banyak subscriber atau bahkan zero subs, tujuan utama kolaborasi adalah mutualisme dalam sebuah konten, tentu akan jauh lebih cepat jika Anda bisa berkolaborasi dengan youtuber yang lebih terkenal, namun pada intinya sebuah kolaborasi bertujuan untuk memperkaya konten/video yang secara tidak langsung juga berpotensi membawa subscriber-subscriber baru.
Balas komentar di video Anda dan juga berikan komentar di video youtuber lain
Ini adalah hal yang sangat simpel, youtuber-youtuber yang super sukses pada awalnya juga melakukan hal ini. Mereka membalas setiap komen yang ada di videonya, dan mereka juga meninggalkan komentar di video youtube orang lain (namun jangan sampai spamming). Dengan begini Anda bisa membangun interaksi positif dengan para penonton dan youtuber-youtuber lainnya.
4. Optimasi tampilan dan deskripsi channel YouTube Anda
Jika Anda perhatikan semua poin-poin diatas, ternyata memarketingkan sebuah channel YouTube prinsipnya sama seperti memarketingkan sebuah blog.
Menentukan konten/video sama seperti menentukan niche blog.Membuat video berkualitas sama seperti membuat artikel berkualitas.Kolaborasi dengan youtuber lain sama seperti guest posting.Berkomentar di channel youtube lain sama seperti blogwalking.
Jika Anda membuat blog baru, maka yang pertama kali Anda optimasikan tentu adalah blog itu sendiri (on-page), yang mengejutkan adalah ternyata banyak youtuber baru diluar sana yang tidak melakukan optimasi channelnya sendiri, padahal sangat simpel dan hal ini justru bisa sangat penting.
Buatlah deskripsi singkat dibagian “about” tentang apa konten-konten channel yang Anda buat dan intro singkat yang perlu disampaikan.Koneksikan channel YouTube Anda dengan channel sosial media/website yang Anda miliki termasuk kontak email jika perlu.Pasang gambar yang menarik dibagian home/feature channel Anda dan kalau perlu buat trailer (tidak harus) supaya audience semakin tertarik untuk meng-subscribe channel Anda.Jika Anda sudah memiliki banyak video, maka kategorikan video-video tersebut dibagian playlists supaya user juga lebih mudah menonton daftar video-video yang Anda buat.Yang tidak kalah penting adalah optimasi setiap video dibagian judul, deskripsi, dan tag (sama seperti SEO), buatlah senatural dan serelevan mungkin, jangan pernah melakukan keyword stuffing atau spam keyword berlebihan (spam = bunuh diri).
5. Pahami dengan baik algoritma YouTube dan bermain sesuai dengan aturannya
Seperti yang dikatakan sebelumnya, sekarang adalah jamannya engagement, entah Anda bermain di search engine (SEO), sosial media, termasuk YouTube, mereka yang menang adalah mereka yang kontennya jauh lebih engaging/menarik daripada yang lain.
Karena itu missleading title, missleading thumbnail, spam keyword dan klik sudah tidak memiliki pengaruh yang berarti, bahkan bisa cenderung pada banned sebuah akun.
Ingat YouTube adalah sebuah bisnis, mereka ingin user menghabiskan banyak waktu diplatform mereka, karena itu mereka rajin mempromosikan channel (recommended videos/channel) yang bisa membuat penontonnya menghabiskan banyak waktu kunjungan (watch time) di channel tersebut.
Inilah beberapa faktor terpenting dalam engagement sebuah channel YouTube:
Faktor terpenting dan tetap yang nomor 1 adalah jumlah waktu kunjungan (watch time), sejauh ini (2016) YouTube masih memprioritaskan jumlah waktu kunjungan sebagai indikator kualitas sebuah video/channel. Mereka yang memiliki banyak jumlah waktu kunjungan akan mendapatkan ranking/posisi yang lebih baik pada hasil pencarian dan juga akan mendapat free promotion/promosi cuma-cuma dibagian home/recommended channel.Jumlah views pada sebuah video. Semakin banyak tentu semakin bagus, ingat bahwa views tidak dihitung berdasarkan klik, tetapi setelah user menonton minimal selama 30 detik atau setengah durasi video yang bersangkutan. Jika 10 detik pertama user pergi meninggalkan video Anda, maka itu tidak dihitung sebagai sebuah views. Views yang lebih banyak biasanya akan mendapat ranking yang lebih baik pada pencarian (dengan catatan jumlah waktu kunjungannya juga baik).Rasio like dan dislike. Walaupun tidak berpengaruh banyak, tetapi perbandingan like dan dislike juga mempengaruhi engagement dan menjadi pertimbangan YouTube dalam menentukan ranking pada hasil pencarian.Subscriber dan social share. Channel/video yang berhasil mendapatkan banyak subscriber dan social share bisa menjadi sinyal positif bagi engagement.Komentar. Mungkin komentar adalah faktor yang paling sedikit berpengaruh karena biasanya komentar berisi spam/promosi, orang iseng/troll, atau campuran antara komentar positif dan negatif.
Semua faktor engagement diatas menentukan seberapa jauh ranking/peringkat Anda pada hasil pencarian sebuah kata kunci (keyword), karena itu jelas hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimasi semua engagement diatas adalah membuat konten yang sangat berkualitas.
Konten dengan judul yang sedikit clickbait/ego bait juga tidak begitu bermasalah asalkan tidak missleading dan worth it, artinya user yang mengeklik video tersebut tetap mendapatkan konten yang relevan dan menghabiskan waktu yang cukup lama minimal 60-70% dari total durasi video (watch time).
Pada akhirnya konten adalah raja, “isi video” tetaplah elemen yang paling penting.
Baca juga: Memahami 4 perubahan sistem algoritma & monetisasi YouTube
6. Kualitas views > kuantitas views
Anda tidak perlu jutaan views untuk mendapatkan peringkat yang bagus, terkadang dengan 1.000-2.000 views pun asalkan berkualitas (user menonton >50% durasi konten) video Anda bisa mendapatkan ranking 1-3 pada hasil pencarian suatu keyword, karena itu 1.000 subscriber pertama Anda adalah investor terbaik Anda.
Tanpa mereka (1.000 first subscriber) kemungkinan besar channel Anda tidak akan kemana-mana, setelah Anda mendapat ribuan subscriber, bahkan Anda bisa lebih fokus pada kualitas video karena subscriber ini dengan sendirinya akan membantu promosi video-video Anda.
Saat pertama kali mulai (0 subs) Anda bisa mencoba berbagai cara untuk mendapatkan views/subscriber ini, namun beberapa cara yang menurut saya efektif dan murni (white-hat) adalah:
Kolaborasi dengan sesama youtuber lain atau influencer.Jika Anda memiliki blog, tidak ada salahnya Anda menempelkan video Anda pada sebuah postingan (embed) karena walaupun video YouTube ditonton pada sebuah blog, itu juga tetap dihitung sebagai views. Dengannya Anda bisa memperluas jangkauan promosi video Anda di mesin pencari (Google).Buat konten yang berpotensi viral (sesuatu yang orang lain mau bagikan).Buat tombol call-to-action diakhir video seperti “subscribe” atau “tonton video yang sebelumnya”. Anda juga bisa taruh link dibagian deskripsi video untuk meminta user melakukan “action” yang diinginkan.
Pada awal karir YouTube Anda, setiap views dan subscriber sangat penting, jangan sia-siakan setiap user yang datang, buatlah konten berkualitas secara kontinyu, channel Anda akan sangat beresiko dan sulit berkembang jika Anda hanya mengupload video sebulan sekali, biarpun kualitas lebih besar bobotnya dari kuantitas, faktanya orang akan mudah lupa dengan channel yang tidak sering diupdate.
Normalnya buatlah konten 1-2x seminggu, tetap prioritaskan kualitas namun jangan juga sampai mengabaikan kuantitas sama sekali. The more you make, the more people will find you.