Kamis, 28 Juni 2018

KUBIK NEWS

http://beritaqu-static.oss-ap-southeast-1.aliyuncs.com/image/qrcode/20180629/c49b3ddde96c75c44d124f40058eff46.jpeg&pack_channel=google&android_channel=google

Selasa, 12 Juni 2018

Cara lengkap ribuan viewer dan subcriber di Youtube

Cara mendapat ribuan viewer dan subcriber di Youtube. Konten video kini lebih unggul dibanding konten artikel dalam hal pemasaran konten. Ada 3 platform terbaik untuk video hosting yaitu Youtube, Facebook dan Twitter.
Tapi diantara ketiganya, Youtube lah yang kini menduduki jawara teratas sebagai platform untuk video-blogging dan marketing. Video hosting milik perusahaan raksasa Google ini banyak disukai oleh para penikmat video online termasuk saya dan mungkin juga Anda.
Jika Anda salah satu ‘pendonor’ yang rutin mendonasikan video di Youtube, saya yakin Anda pasti bertanya-tanya, “gimana sih cara menggaet banyak subcriber dan viewer di Youtube?”.
Melalui artikel ini, akan Anda pelajari bagaimana cara agar video Anda bisa menjangkau ribuan penonton dan pelanggan di Youtube. Dan yang terpenting, Anda perlu software editing video yang bagus.
Karena ini bakalan panjang, kalo Anda nggak kuat membacanya, silahkan dibookmark saja artikel ini, agar sewaktu-waktu bisa Anda buka kembali.
Mari ikuti terus artikel ini sampai tuntas..tas..tas.
CARA MENDATANGKAN SUBCRIBER DAN VIEWER YOUTUBE
Tahukah Anda, jumlah visitor unik di Youtube kini mencapai hampir 1 miliar per bulan untuk setiap jenis video yang diunggah. Mulai dari video coverfashion, inovasi teknologi, dan masih banyak lagi yang manfaatnya telah dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
YouTube adalah tempat yang cocok untuk show-off keahlian Anda, karena di sini banyak orang yang bersedia untuk belajar melalui video.
Selain itu, bagi blogger, platform ini bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pembaca Anda. Manfaatkan raksasa media sosial ini untuk mengarahkan lalu lintas yang besar ke blog Anda. Untuk itu, di YouTube Anda butuh lebih banyak subcriber dan viewer.
Nah, inilah 20 cara untuk meraih banyak pelanggan dan pemirsa bagi channel Youtube Anda.
1. Pakai alat yang tepat
Sebagai youtuber, tool apa yang Anda pakai? Ingat, jangan sampai salah alat. Alat yang tepat akan membantu Anda memperoleh lebih banyak viewer melalui saluran organik.
Saya sarankan Anda gunakan 3 tool di bawah ini :
Alat ini bisa dipasang sebagai ekstensi pada brower Anda. Cara pakainya pun terbilang mudah. Saat masuk ke channel Youtube Anda, setelah ikon Tubebuddydiklik, akan muncul quick link berupa My VideoCommentMessageSubcriber dan riset tool bernama Tag Explorer.
Untuk menaikkan peringkat video, Anda bisa ‘ny0l0ng’ tag video orang. Caranya, tinggal masukkan keyword lalu klik explore. Akan muncul semua video yang punya rangking tinggi beserta tag nya. Dari situ Anda bisa menyalin tag yang kamu inginkan.
Youtube Capture untuk Iphone, Ipad, dan Ipod
Kenapa Youtube Capture perlu? Karena dengan alat ini akan lebih mudah bagi kita membuat, mengedit, dan mengupload video dengan cepat melalui perangkat seluler Anda, kapanpun dan dimanapun (selama ada koneksi internet).
Efeknya tentu saja saluran Anda akan sering terisi update video dari perangkat mobile yang Anda bawa setiap hari.
Ini alat yang sangat krusial. Dengan tool ini, Anda berpeluang untuk mendapatkan sponsor dari setiap video yang telah Anda upload.
Mekanismenya memang rada rumit. Jadi, kita perlu mengajukan proposal ke pihak Famebit untuk mensponsori video yang kita tawarkan.
Tapi percayalah, jika proposal Anda ‘goal’ dampak positifnya bisa sangat luar biasa terhadap kemajuan channel Youtube Anda.
2. Susun struktur video Anda
Sebelum mulai mengembara di dunia Youtube, yang pertama dan terpenting adalah menentukan saluran yang bakal Anda pilih dan bagaimana struktur plot videonya. Apakah tentang tutorial, review produk, spotlight, dan lain-lain.
Sebaiknya sesuaikan dengan keahlian yang Anda punya. Jangan meniru tren saluran Youtube yang sudah ada. Nggak ada pemain Youtube yang sukses dengan cara meniru atau plagiat konten.
Untuk berhasil di Youtube, merilis video yang Anda suka itu yang paling penting. Karena ini bisa membantu Anda membuat video secara efisien dan sesuai trek yang telah Anda rencanakan dengan hasil akhir yang lebih difokuskan untuk viewer Anda.
Perhatikan selalu kualitas video yang Anda buat. Luangkan sedikit waktu untuk mempelajari beberapa teknik sinematografi, agar video Anda memiliki jalan cerita yang asyik untuk ditonton.
3. Buat konten Evergreen yang menarik
Sama halnya dengan artikel, konten video evergreen juga bisa dijadikan sebagai bentuk investasi Anda di Youtube.
Upload video yang menarik, informatif dan menghibur. Usahakan video Anda jangan sampai kehilangan ‘greget’ di tengah durasi. Ini yang bisa membuat viewer berpindah ke video lainnya.
Jika script video terstruktur dengan baik, saya jamin subscriber Anda tak akan punah. Andai memungkinkan, buat video kompilasi dari beberapa video yang telah Anda upload. Viewer baru pun bisa beralih menjadi pelanggan Anda.
Tak perlu mengupload video Burst, karena video model ini hanya ‘nge-hit’ di awal tapi ‘melempem’ seiring berjalannya waktu.
Unggah kombinasi antara video Burst dan EvergreenOutput-nya akan sangat menarik dan lebih bernilai untuk audiens Anda.
4. Upload konten secara rutin dan terjadwal
Alasan utama seseorang memencet tombol ‘subcribe’ adalah karena mereka mengagumi karya dari si pemilik channel dan ingin tahu video terbaru apalagi yang bakal di update.
Disini kuncinya adalah konsistensi dalam merilis video secara tepat waktu, berulang dan terstruktur. Bisa seminggu sekali atau setidaknya sekali atau dua kali dalam sebulan.
Tetaplah pada jadwal Anda. Jangan upload video seperti sopir kejar setoran. Reputasi channel Anda taruhannya. Rilis video sesuai schedule, dengan materi yang siap tonton.

5. Judul yang kreatif dan ‘menggigit‘
Inilah aspek terpenting untuk sukses di YouTube. Keunikan berperan utama untuk nama baik channel Anda. Usahakan judul video harus bisa mendorong rasa ingin tahu orang untuk menonton. Tapi jangan lupa untuk menyisipkan unsur SEO di dalamnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan judul Anda :
Gunakan Google Adwords untuk mengidentifikasi apa yang orang cari di web dan menemukan ide yang jelas tentang niche Anda. Pilih kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi namun low kompetitor.Batasi panjang judul video YouTube Anda tak lebih dari 50 karakter.Harus deskriptif.Sertakan kata ‘video' dalam judul jika target pemirsa Anda adalah dari mesin pencari, meskipun di pencarian Youtube cara ini tidak akan ada pengaruhnya.Jaga agar judul Anda tetap ‘catchy’ antara kata kunci dengan isinya untuk membantu konversi yang lebih baik.
6. Manfaatkan kustomisasi channel
Agar pengunjung lebih percaya dengan brand Anda di YouTube, manfaatkan kustomisasi yang ditawarkan oleh Youtube lewat Art Channel.
Art Channel, merupakan fitur berbayar dari Youtube yang bisa Anda manfaatkan untuk menyulap saluran khusus Anda agar tampil lebih artistik. Fitur ini bisa dioptimalkan untuk semua platform.
Mempercantik visualisasi channel untuk sebuah brand adalah cara yang pas agar video Anda lebih profesional.
Bagi yang punya blog, channel di Youtube bisa Anda pakai sebagai cara agar blog Anda lebih mudah dan cepat dikenal.
7. Personalisasi thumbnail video
Thumbnail fungsinya hampir sama dengan judul yaitu memikat mata penonton lewat gambar cover video. Saya yakin para youtuber sepakat akan hal ini.
Jangan biarkan video Anda tanpa thumbnail, itu ibarat makanan tanpa kemasan. Buatlah thumbnail khusus untuk setiap video yang Anda upload. Pastinya yang relevan dengan isi video Anda.
Kalo perlu tambahkan sedikit deskripsi berupa kalimat ‘pemikat’ pada gambar thumbnail. Cara ini dipercaya mampu meningkatkan klik pengunjung.
YouTube menawarkan 3 pilihan thumbnail dengan tiga interval. Pilih salah satu yang paling sempurna dalam menggambarkan video Anda.
8. Buat cuplikan channel semenarik mungkin
YouTube menawarkan fitur penting yang disebut cuplikan saluran. Fitur ini memfasilitasi Anda untuk membuat opening URL saluran Anda secara otomatis.
Durasi standar untuk cuplikan saluran yang bagus adalah antara 30 - 60 detik. Di sini Anda perlu memberi alasan yang logis kepada calon subscriber. Mengapa mereka harus mengunjungi saluran Anda dan apa yang Anda tawarkan sehingga mereka sudi menonton video Anda lagi..lagi..dan lagi.
Ciptakan performa yang baik di depan kamera. Perkenalkan diri Anda secara singkat dan lugas dengan script yang terstruktur dengan baik.
Lihat laporan retensi pemirsa pada saluran Youtube Anda, apakah cuplikan saluran yang Anda buat membawa hasil atau malah justru ‘membunuh’ pelanggan yang potensial.
Memang, cuplikan channel adalah sesuatu yang harus dibuat dengan ekstra hati-hati. Makanya untuk mendatangkan banyak penonton Anda perlu merevisinya secara kontinyu.
9. Manfaatkan anotasi 'call to action '
Istilah ‘call to action’ fungsi sebenarnya adalah untuk menganjurkan atau mengarahkan pengguna. Di Youtube, media ‘call to action’ biasanya berbentuk pop up, tombol grafis, atau bisa juga berupa link yang berisi teks untuk meminta pengunjung mengklik poin ‘subcribe’.
Sayangnya, banyak youtuber yang memanfaatkan media ini secara berlebihan dengan menempatkannya pada hampir setiap sudut layar video yang mereka buat. Akibatnya  malah mengganggu penonton dalam menikmati video Anda.
Jika digunakan dengan cara yang tepat, Anda bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan melalui ‘call to action’.
Caranya tentu dengan menempatkannya pada posisi yang tidak menghalangi pandangan penonton agar klik ‘berlangganan’ bisa didapat dari kerelaan bukan karena unsur paksaan. Saya yakin channel Anda akan maju dengan pesat.
10. Pasang tombol 'Subscribe' pada blog
Penonton dan subscriber bisa Anda peroleh dari blog, begitupun sebaliknya. Dengan catatan, ada link yang menjadi jembatan penghubungnya.
YouTube menyediakan pilihan untuk me-link video ke halaman web atau blog Anda. Bagi yang punya blog, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak menerapkan fasilitas ini.
Di bawah pengaturan channel halaman YouTube, tambahkan website Anda atau URL blog untuk mengkaitkan antara channel dan halaman web. Selain itu, URL blog juga bisa diletakkan pada deskripsi channel itu sendiri.
Pasang tombol 'Subscribe' pada blog di bagian sidebar untuk mendorong lebih banyak pelanggan baru mengalir ke saluran YouTube Anda.
11. Batasi durasi video di bawah 5 menit
Meskipun YouTube adalah sarana terbaik untuk mengupload konten video yang mengulas suatu hal dengan lebih rinci dan mendalam, tapi umumnya orang malah lebih suka nonton video dengan durasi tak lebih dari 5 menit.
Sesuai laporan situs Comscore pada Januari 2014 bahwa panjang rata-rata video YouTube yang paling ideal adalah sekitar 4,4 menit.
Buat para youtuber pemula, ini jelas suatu ‘aturan emas’ yang bisa dijadikan pedoman. Lakukan percobaan dengan membuat long video dan short video, lalu bandingkan hasilnya dengan melihat reaksi audiens Anda.
Konversi terbaik lebih banyak berpihak pada video dengan durasi tidak lebih dari 3 menit. Untuk itu, buat video yang pendek, sederhana, namun informatif dan entertaining dengan durasi di bawah 5 menit.
Ini pasti tantangan berat, tapi sangat layak untuk Anda usahakan. 
12. Gunakan Youtube Intro dan Outro
Seberapa penting Intro dan outro? Oh…it’s very important.
Bagi yang belum tahu, intro dan outro adalah sebuah video pembuka atau penutup pada konten video utama yang berisi informasi singkat tentang channel Anda. Bisa berupa animasi teks, gambar format GIF, dan lain-lain.
Youtube Intro dan Outro tidak hanya membantu dalam hal branding tetapi juga akan membuat video Anda lebih menghibur. Bagi saya, intro dan outro merupakan pencitraan untuk sebuah channel yang dikemas dalam format video singkat.
Karena durasinya yang begitu pendek (maksimal 10 detik), buatlah intro yang lebih mudah diingat oleh pemirsa. Banyak cara membuat opening video yang kerenuntuk channel Youtube Anda. Bisa lewat situs online atau dengan bantuan software khusus. 
13. Edit video secara akurat, sebelum dirilis
Thomas Hawk, seorang fotografer terkenal pernah mengklaim bahwa untuk setiap satu foto yang ia terbitkan, ada lebih dari 10 foto lainnya yang gagal edit.
Hal yang sama juga berlaku untuk semua jenis editing. Karena itu, jangan ada kompromi saat mengedit video YouTube Anda. Pastikan hanya terbaik yang akan dipublikasikan.
Jangan terburu-buru, atau waktu Anda hanya akan terbuang percuma. Buatlah beberapa gambar saat merekam video, lalu pastikan hanya satu bagian terbaik yang Anda pilih.
Yang punya kompi berbasis Windows, ada software Adobe Premier yang bisa dipakai untuk membantu meringankan proses editing Anda. Atau kalo mau versi gratisan, ada nih 9 Software Editing Videountuk Anda pilih.

14. Optimalkan deskripsi video Anda
Sekarang kita beralih ke aspek SEO untuk video Youtube.
Deskripsi video adalah sesuatu yang bisa membuat sebuah video mudah ditemukan oleh search engine. Selain itu juga bisa memberi gambaran singkat kepada audiens tentang apa yang terkandung dalam sebuah video.
Jangan menampilkan deskripsi yang terlalu panjang dan mendalam, karena saat video di load, hanya akan muncul beberapa baris pertama saja. Bikin yang singkat tapi jelas.
Untuk mengoptimalkan SEO, gunakan kata kunci secara bijaksana dan tidak berlebihan. Tetaplah alami dan otentik. Koneksikan orang-orang yang terhubung dengan website Anda, siapa tahu video Anda termasuk yang sedang mereka cari.
15. Manfaatkan meta tag
Gunakan Google Keyword Planner untuk mendapatkan ide-ide tentang kata kunci yang relevan untuk video YouTube Anda. Tambahkan kata kunci yang relevan agar dapat ditemukan di Google dan mesin pencari YouTube.
Ingat, kata kunci berlebihan justru bisa menjerumuskan. Lebih baik lakukan riset tentang meta tag video YouTube untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Metadata memainkan peran utama pada video Anda agar tampil dalam hasil pencarian dan membiarkan penonton memutuskan sendiri mana video yang bernilai menurut mereka.
16. Buat video Anda ‘berkesan’
Apapun jenis video yang dipublikasikan, pastikan memiliki ending yang klimaks dan memberi kesan ‘wow’.
Jika pemirsa suka, tanpa diminta pun mereka pasti akan jadi subcriber Anda. Buatlah video dengan happy ending yang positif, menumbuhkan kepercayaan, dan bisa memberi sumbangsih untuk audiens Anda.
Buat slate atau outro dengan spanduk ukuran standar di semua video Anda, dengan disertai tombol’subcribe’. Akhiri video dengan senyum gembira dari pengunjung Anda.
17. Berkolaborasi dengan YouTuber lainnya
Berkolaborasi dengan para pencipta konten video kini telah jadi tren di kalangan youtuber. Kerjasama ini memiliki manfaat untuk semua pihak yang terlibat.
Jangan memandang youtuber lain sebagai pesaing. Apalagi sampai iri atau benci dengan kesuksesan mereka. Itu justru hanya akan menghambat Anda untuk maju. Jadikan mereka sebagai proses kreatif yang membangun.
Pastikan Anda menjangkau pengguna yang sesuai dengan bidang Anda. Ajak mereka bekerja sama dalam suatu proyek baru. Berkolaborasi dengan pembuat konten lainnya dengan basis penggemar yang unik dan loyal akan membantu Anda menemukan beberapa pengikut baru yang cenderung memiliki minat yang sama.
18. Berinteraksi dengan penggemar setia Anda
Sosial media diciptakan agar orang lebih mudah berinteraksi dan saling terkoneksi dengan orang lain. Ada benang halus yang menghubungkannya.
Ini adalah tentang siapa Anda dan bagaimana Anda memperlakukan orang yang peduli dengan Anda. Itulah perlunya Anda ngobrol dengan audiens dan mendengar keluhan mereka di bagian komentar video.
Memang benar bahwa Anda mungkin akan menghadapi serangan tak terduga berupa kalimat sinis, sindiran, bully, dan lainnya. Akan tetapi, hadapi itu dengan tenang dan dengarkan apa kata penggemar setia Anda. Beri respon secepat mungkin agar pemirsa selalu merasa diperhatikan.
19. Promosi lintas platform – INI HARUS
Eksis di beberapa platform sosial media adalah prasyarat wajib. Inilah yang dibutuhkan untuk membuktikan keberadaan Anda.
Buatlah profil akun pada platform besar seperti Facebook, Google+, Twitter, Pinterest dan banyak lagi. Lancarkan strategi media social Anda dengan mengunggah konten secara terjadwal.
Manfaatkan program iklan di Facebook dan Google untuk promosi yang berkesinambungan. Gunakan juga alat seperti ‘Pay by tweet’. Anda cukup membayar sebuah tweet untuk setiap produk yang dirilis.
Terus bangun brand Anda pada platform media sosial lainnya. Lalu, rasakan bedanya.
20. Targetkan 1000 pelanggan pertama
Apapun cara yang Anda pakai, utamakan strategi yang super agresif untuk meraih 500 atau 1000 subcriber pertama secepat mungkin. Promosikan channel Anda dengan maksimal (bukan membabi buta).
Saluran yang cepat mendapatkan ‘buzz’ akan membantu Anda tetap termotivasi untuk bekerja lebih keras dan membuat video yang lebih baik untuk audiens Anda.
Share video Anda kepada teman, dan jika tertarik, minta mereka untuk jadi subscriber Anda. Tapi ingat, lakukan dengan wajar. Jangan keseringan apalagi sampai mengganggu.
Buat halaman pribadi pada beberapa platform media social. Koneksikan dengan teman atau follower Anda agar mereka tahu tentang channel Youtube Anda. Jika tertarik, minta mereka jadi subscriber.
Kesimpulan
Lakukan eksperimen dan eksplorasi tanpa batas. Karena tidak selamanya metode orang lain akan berhasil diterapkan pada kita.
Terus bereksperimen dengan segala sesuatu dalam kendali Anda. Pakai salah satu cara yang menurut Anda paling cocok. Jika gagal, cari lagi dan coba lagi. 
Ayo bereksplorasi lewat sudut kamera, backscreen, thumbnail video dan sebagainya. Pantau setiap perubahan yang mempengaruhi perilaku audiens.
Membangun sesuatu yang bernilai di YouTube memang butuh banyak usaha, waktu, ketekunan dan komitmen jangka panjang sampai Anda benar-benar menuai hasilnya

9. CARA MENDAPATKAN UANG LEWAT INTERNET

Berikut Pilihan Cara Mendapatkan Uang dari Internet

1. Jual Barang

Apakah Anda bisa menyediakan barang yang dibutuhkan banyak orang?

Kenapa tidak mencoba menjualnya melalui internet. Anda hanya perlu menampilkan gambar dilengkapi informasi lengkap mengenai barang yang dijual.

Maka komisi yang akan Anda dapat adalah harga setelah diskon dikali 70%,

Supaya tidak perlu repot keluar rumah untuk melakukan pengiriman barang, Anda dapat mencari supplier yang menawarkan program reseller yang langsung dikirim ke pelanggan. Untuk mencarinya sangatlah mudah, Anda dapat mencarinya di Google dengan mengetikkan kata kunci yang berhubungan dengan reseller, misalnya reseller baju.

Bagaimana Cara Menjualnya?

Jika barang yang akan dijual sudah tersedia, kini saatnya mulai melakukan penjualan.

Untuk menjualnya, saat ini sudah banyak berbagai media jual beli online yang dapat Anda gunakan secara gratis. Mulai dari marketplace seperti Tokopedia atau Bukalapak, sampai sosial media seperti Facebook atau Instagram.

Jadikan Bisnis Anda Terpercaya

Untuk menambah tingkat kepercayaan calon pembeli, pastikan Anda memiliki sebuah website untuk menampilkan barang beserta kontak Anda.

Lalu Bagaimana Cara Membuat Website?

Pasti itu adalah pertanyaan yang muncul dipikiran Anda yang sama sekali belum memahami website dan fungsinya.

Kami sudah menyediakan tutorial mengenai langkah-langkah membuat website untuk pemula.

2. Ikuti Program Afiliasi

Bagi Anda yang masih asing mendengar kata afiliasi atau affiliate, untuk gambaran mudahnya bisa membayangkan cara kerja seorang makelar.

Misalnya makelar rumah, mereka akan menyebarkan informasi mengenai rumah yang akan dijual.

Jika rumah tersebut terjual melalui tangannya, maka dia akan mendapatkan keuntungan berupa uang sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antara makelar dan pemilik rumah.

Jumlah keuntungannya tergantung dari kesepakatan, dapat berupa sekian persen dari harga rumah atau harga jual dikurangi harga yang diinginkan pemilik rumah.

Untuk bisnis afiliasi prosedurnya tidak jauh berbeda, Anda hanya perlu menawarkan produk afiliasi kemudian jika terjual Anda akan mendapatkan komisi sesuai dengan yang ditetapkan perusahaan.

Produk disini bervariasi, tergantung dari perusahaan yang Anda ikuti.

Sebagai contoh, untuk Niagahoster memiliki produk berupa layanan hosting (silakan baca artikel mengenai pengertian hosting, jika Anda ingin tahu apa itu hosting). Anda hanya perlu membagikan link refferal atau kode promo dari afiliasi Anda, kemudian Anda akan mendapatkan komisi dari setiap pembelian hosting Indonesia baru melalui link refferal Anda.

Berapa Pembagian Komisi yang Saya Dapat?

Saat ini untuk komisi yang akan Anda dapatkan adalah sebesar 70% dari harga total yang dibayar oleh pembeli.

Contohnya jika ada yang membeli hosting melalui link refferal Anda untuk paket hosting personal durasi satu tahun, jika harga normal adalah sebesar Rp. 1.251.000 dengan diskon 35%, berarti total biaya hostingnya adalah Rp. 813.600.

Maka komisi yang akan Anda dapat adalah harga setelah diskon dikali 70%, Rp. 813.600 x 70% = Rp. 569.520.

Ini baru dari satu pembeli, bagaimana jika dalam sebulan ada 10 atau 20 pembeli?

3. Buat eBook

membuat ebook

Mungkin Anda memiliki keahlian atau pengetahuan di bidang tertentu, tidak ada salahnya untuk coba membuat eBook. Pastikan eBook yang Anda buat memiliki susunan kata yang mudah dipahami, sehingga apa yang ingin Anda sampaikan dapat dipahami oleh pembaca.

Sebagai contoh, jika eBook Anda mengenai tutorial, pastikan langkah-langkahnya jelas dengan disertai screenshoot atau gambar.

Untuk contoh eBook, silakan Anda cek melalui tautan berikut.

Apa Keuntungan Membuat eBook?

Seperti judul pada artikel ini, tentu Anda sudah memiliki gambaran mengenai apa keuntungan membuat eBook. Sebagian orang yang mencoba peruntungan di dunia internet marketing tentu pernah membuat eBook, berikut adalah keuntungannya:

1. Mendapatkan Subscriber

Jika Anda ingin menghasilkan uang dari internet, pastikan memiliki subscriber yang loyal. Tidak jauh berbeda ketika Anda berjualan, tentu harus memiliki pelanggan setia supaya dagangan Anda laku terjual.

Untuk mendapatkan subscriber yang loyal, cara terbaik adalah dengan mendapatkan alamat email mereka dengan cara mewajibkan subscribe sebelum eBook akan di download secara gratis.

Perlu contoh alurnya seperti apa?

Coba Anda download eBook gratis dari Niagahoster melalui tautan berikut.

Anda bisa meniru alur tersebut. 🙂

Untuk cara membuatnya sangatlah mudah jika website Anda menggunakan WordPress, Anda hanya perlu melakukan instalasi plugin berikutdan sedikit pengaturan.

Silakan ikuti tutorial cara membuat website, jika Anda belum memiliki website.

2. Mendapatkan Penghasilan

Kebanyakan blogger untuk mendapatkan penghasilan lebih fokus pada konten blog yang mereka buat, padahal eBook dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan konversi.

Ada dua hal yang bisa Anda manfaatkan, pertama Anda akan mendapatkan alamat email mereka untuk dikirimkan email penawaran mengenai produk yang Anda jual. Kemudian yang kedua, Anda bisa menyisipkan link afiliasi.

Penting!!!

Untuk link afiliasi, pastikan produknya sesuai dengan jenis eBook Anda. Misalnya, jika eBook Anda membahas tips mengenai pariwisata, afiliasi yang paling mendekati adalah tiket hotel atau perjalanan.

[/ecko_alert]

Penting!!!

3. Meningkatkan Jumlah Pembaca

File PDF sangat mudah dibagikan dan diakses kapan saja tanpa harus memerlukan koneksi internet. Sehingga, potensi jumlah pembaca tulisan Anda akan meningkat. Pastikan isi eBook Anda memiliki manfaat yang dapat menyelesaikan permasalahan banyak orang.

Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Membuat eBook?

Membuat eBook adalah salah satu cara mendapatkan uang dari internet yang paling mungkin untuk dikerjakan, karena dengan adanya alat dan bahan yang mudah didapat (khusus bagi Anda yang memiliki perangkat komputer atau laptop).l

4.Jual Domain

jual domain

Di era modern seperti saat ini, banyak peluang investasi yang tersedia, tidak hanya investasi emas atau properti. Ternyata domain bisa Anda manfaatkan untuk menghasilkan uang. Anda dapat membeli nama-nama domain yang memiliki nama yang menjual.

Untuk membeli domain murah dapat melalui layanan penyedia domain seperti Niagahoster.

Setelah itu Anda dapat memasangnya di layanan jual beli domain seperti Sedo.com. Untuk cara menjualnya, silakan ikuti artikel mengenai cara menjual domain di Sedo.com.

Selain Anda menjual domain di Sedo.com, Anda juga bisa menjualnya di layanan lelang seperti Flippa.com, mau tahu daftar harga domain yang terjual? Silakan cek melalui tautan berikut.

 5. Jual Website atau Blog

jual website atau blog

Menjual website yang kami maksud adalah sebuah website yang sudah memiliki pengunjung beserta jumlah penghasilan yang didapat setiap bulannya.

Untuk prosesnya tidak dapat dicapai dalam waktu cepat seperti membuka jasa pembuatan website, karena yang Anda jual adalah website yang memiliki pengunjung dan jika memungkinkan yang memiliki penghasilan.

Tapi untuk harga jual yang bisa Anda dapat bisa beberapa kali lipat dari jumlah pendapatan bersih yang dihasilkan website tersebut setiap bulannya.

Pendapatan bersih yang dimaksud adalah setelah dipotong biaya operasional seperti biaya hosting dan lain-lain.

Sebagai contoh untuk sebuah website yang berhasil dijual di Flippa, untuk penghasilan bersih setiap bulannya adalah $140 atau sekitar RP. 1.862.000 (jika $1 USD =Rp. 13.300), berhasil terjual seharga $11.740 USD atau sebesar Rp. 156.142.000.

menjual website

Sumber: Flippa.com

Bagaimana Cara Menjual Website?

  • Temukan Ide

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan tentunya adalah membuat website dengan tema konten yang sudah Anda riset sebelumnya.

Jika masih ingat cara riset target pasar untuk membuat eBook, Anda bisa menggunakan cara tersebut untuk menentukan jenis konten yang akan dibuat nantinya.

Atau Anda bisa mencari ide melalui Google Trends atau melalui situs jual beli website seperti Flippa.

  • Buat website

Setelah ide sudah Anda dapat, langkah selanjutnya segera buat website, silakan ikuti tutorial cara membuat website jika Anda ingin mengetahui cara yang cepat membuat website dengan performa yang maksimal. Kemudian isi website dengan konten-konten berkualitas.

Catatan: Supaya harga website atau blog yang Anda jual memiliki harga yang tinggi, pastikan kontennya berbahasa Inggris.
  • Memonetisasi (Optional)

Jika website Anda sudah memiliki pengunjung organik (pengunjung yang datang dari mesin pencari seperti Google), segera monetize atau cari sumber penghasilan untuk website Anda. Ada berbagai jenis sumber penghasilan yang bisa Anda gunakan, seperti program iklan CPC seperti Adsense atau program afiliasi seperti Amazon.

  • Jual website

Tahapan selanjutnya adalah menjual website, supaya harga jualnya tinggi kami menyarankan Anda untuk melakukan monetize website terlebih dahulu. Untuk menjualnya Anda bisa melalui situs jual beli bisnis online seperti Flippa.

Jenis Website yang Bisa Dijual

Untuk website yang bisa Anda jual tidak hanya sebatas website yang berisi konten, tapi berbagai jenis website bisa Anda jual, seperti website layanan, eCommerce, dll.

6. Buat Konten Video YouTube

buat konten Youtube

Meskipun YouTube telah mengubah kebijakannya mengenai persyaratan Program Partner YouTube pada tanggal 16 Januari 2018, tapi hal tersebut bertujuan untuk memastikan pendapatan pembuat konten YouTube tetap stabil.

Ini adalah kesempatan untuk Anda yang ingin mencoba cara mendapat uang dari Google selain membuat blog. Anda hanya perlu membuat konten video yang menarik, kemudian menguploadnya di YouTube.

Ini termasuk salah satu bisnis online tanpa modal besar. Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan besar, meskipun hanya bermodal kamera smartphone dan koneksi internet.

Semakin banyak yang tertarik dengan video Anda, kesempatan mendapatkan penghasilan akan semakin besar.

Anda akan mendapatkan penghasilan dari dua pilihan, yang pertama menghasilkan uang dari tayangan iklan yang ditampilkan di video dan yang kedua didapat dari subscriber YouTube Red.

Cara Memulainya

Jika Anda sudah memiliki akun Google, silakan langsung login ke YouTube, jika belum silakan daftar terlebih dahulu melalui tautan berikut.

  • Setelah Anda login di akun YouTube, silakan klik ikon akun Anda yang ada di pojok kanan atas, kemudian pilih Creator Studio.
  • Kemudian pada bagian menu yang ada di sebelah kiri silakan pilih menu Channel > Status dan fitur.
  • Silakan klik Aktifkan pada bagian Monetisasi, kemudian ikuti petunjuk yang tampil.

Supaya Anda bisa menerima pembayaran, dibutuhkan akun Adsense. Silakan buat akun Adsense atau Anda dapat menghubungkan akun Adsense ke channel Anda jika sudah memiliki akun AdSense. Untuk membuatnya silakan buka tautan berikut.

Untuk langkah lebih lanjut silakan ikuti petunjuk melalui tautan ini.

7. Buat Aplikasi Mobile

buat aplikasi mobile

Jika Anda suka bermain game, tentu tahu game Flappy Bird yang sempat viral dengan pendapatan dari iklan mencapai $50.000 dalam sehari.

Anda juga memiliki kesempatan yang sama, hanya dibutuhkan kemampuan membuat aplikasi mobile seperti Android kemudian menguploadnya melalui Play Store.

Lalu bagaimana jika tidak bisa membuat aplikasi mobile, Anda bisa membayar developer Android untuk membuat aplikasi sesuai yang diinginkan.

Jika Anda ingin belajar membuat aplikasi Android, dapat melalui situs Android developer.

Langka pemula menjadi youtuber dari 0 subscribe

Ditengah ketatnya persaingan, sekarang semakin banyak youtuber-youtuber baru bermunculan namun sayangnya tidak semua youtuber bisa sukses dan menjadikan YouTube sebagai karirnya.

Perlu diperhatikan ada 2 jenis channel youtube yaitu:

Channel yang sudah memiliki nama atau banyak subscriber, biasanya karena memiliki hubungan dengan artis/influencer/youtuber terkenal lainnya, memiliki koneksi yang baik, atau modal yang banyak (paid promotion).Channel yang dibangun dari nol, tanpa modal, dan tanpa koneksi sedikitpun.

Jika Anda adalah tipe yang kedua dan baru memulai karir Anda didunia YouTube (0 subsriber) maka artikel ini sangat cocok untuk Anda. Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana channel YouTube yang masih baru (0 subs) bisa merangkak naik menjadi youtuber yang sukses.

Ok, tanpa perlu banyak basa-basi, let’s learn.

Inilah 7 tips untuk menjadikan channel baru Anda sukses bersaing ditengah kejamnya dunia YouTube:

1. Video adalah konten, dan setiap konten membutuhkan audience/penonton

Sebagus apapun video yang Anda buat tetap tidak ada gunanya kalau tidak ada yang menonton, lalu bagaimana bisa mendapatkan penonton kalau subscriber channel kita masih nol (0)?

Hal yang pertama kali harus Anda lakukan adalah menentukan siapa audience Anda. Orang-orang menonton YouTube karena berbagai alasan namun pada dasarnya ada 2 tujuan yang mereka cari:

Entertainment = mencari hiburan, kesenangan, dan inspirasiEdukasi = mencari sesuatu untuk dipelajari, fakta/berita, dan ilmu pengetahuan

Tentu Anda bisa membangun channel yang melakukan keduanya bersamaan (entertain + educate), tapi jauh lebih baik Anda fokus pada 1 tujuan terlebih dahulu antara Anda ingin konten yang menghibur atau mendidik. Toh sesuatu yang menghibur bisa membawa nilai edukasi, begitu pula sebaliknya sesuatu yang mengedukasi bisa dibawakan dengan cara yang menghibur.

Dengan begini Anda akan lebih mengerti siapa target audience Anda dan apa yang mereka inginkan. Menariknya adalah dunia marketing YouTube tidak jauh berbeda dengan memarketingkan sebuah blog. Angap video pada sebuah channel YouTube sama dengan artikel pada sebuah blog.

Anngaplah Anda sedang menentukan niche pada sebuah blog, aplikasikan hal yang sama kedalam channel YouTube Anda.

2. Bangunlah subscriber channel Anda dengan natural

Sistem YouTube sendiri seperti campuran antara mesin pencari dan sosial media. Kita asumsikan:

Kolom pencarian YouTube sebagai search engine/googleSubscribers sebagai friends/followers sosial media

Hal yang pertama kali harus Anda fokuskan adalah membangun audience/subscriber, karena subscriber inilah yang bisa membuat Anda bertumbuh setiap harinya. Bagaimana caranya mendapatkan subscriber dengan cepat?

Inilah beberapa cara tercepat untuk mendatangkan subscriber:

– Membuat video yang berkualitas

Mungkin Anda juga sudah muak mendengar kata klise seperti ini “kualitas, kualitas, dan bla.bla.bla.” namun semua algoritma sistem baik mesin pencari/sosial media memprioritaskan “engagement”, sekarang adalah jamannya engagement, dan mereka yang membuat konten menarik dan berkualitaslah (engaging) yang akan menang.

– Buat sesuatu yang relevan dengan penonton

Seperti yang dikatakan pada poin no. 1, jika Anda mengerti siapa audience Anda, maka buatlah sesuatu yang “mereka cari”, “mereka butuhkan”, dan memang “ingin mereka tonton”.

Diawal-awal setiap views sangat berharga, setiap detik yang mereka habiskan pada video-video Anda adalah aset. Buatlah video yang jelas khususnya di 5-15 detik pertama, dalam waktu sesingkat itu pastikan penonton sudah mengerti apa yang akan mereka tonton.

Ingat Anda bukan youtuber terkenal dengan ratusan ribu subscriber, Anda bukan anak presiden/artis, Anda tidak bisa melakukan hal-hal sembarangan/random lalu mendapatkan viewers begitu saja.

– Optimasi judul dan gambar thumbnail sebaik mungkin

Beberapa youtuber baru menganggap sepele hal seperti ini padahal efeknya sangat berpengaruh. Bagi mereka yang tidak memiliki audience sama sekali, maka judul dan thumbnail adalah satu-satunya cara video Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk dilihat. Sebelum orang menonton video Anda, mereka hanya melihat sebuah judul dan gambar pada video Anda, jika mereka tidak mengeklik link/video tersebut maka sampai kapanpun Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk ditonton oleh siapapun.

Berikan waktu untuk mengoptimasi judul dan gambar thumbnail video Anda, hampir 90% video diklik karena judul dan thumbnailnya namun ingat jangan pernah membuat judul/gambar yang missleading dan tidak relevan. Reputasi diawal adalah segalanya, jangan hancurkan itu hanya untuk sebuah klik.

3. Mulai dari lingkaran sosial Anda dan jangan menggunakan teknik black-hat

Jelas cara terbaik untuk mendapatkan penonton (khususnya saat pertama kali mulai) adalah dengan mendistribusikan konten Anda ke teman-teman atau lingkaran sosial terdekat Anda entah itu di sosial media seperti Facebook/Twitter/Instagram/Line/dll. Jangan sekali-sekali melakukan spam di sosial media/forum karena YouTube sangat membenci spam (khususnya dari sosial media), ada kemungkinan besar akun Anda akan dibanned jika melanggar ketentuan ini.

Biarlah penonton datang secara natural (white-hat) walaupun akan makan waktu lama, namun memang begitulah caranya. Hampir semua youtuber yang sukses memerlukan setidaknya 1 tahun sampai mereka mulai mendapatkan trafik/penonton dan subscriber sedikit demi sedikit. Konsistensi bertumbuh secara perlahan jauh lebih baik, daripada ledakan trafik sesaat yang hilang dengan cepat begitu saja.

Kolaborasi dengan teman Anda atau youtuber lain

Jika memungkinkan lakukan colab/kolaborasi dengan youtuber lain, tidak apa-apa walaupun mereka tidak memiliki banyak subscriber atau bahkan zero subs, tujuan utama kolaborasi adalah mutualisme dalam sebuah konten, tentu akan jauh lebih cepat jika Anda bisa berkolaborasi dengan youtuber yang lebih terkenal, namun pada intinya sebuah kolaborasi bertujuan untuk memperkaya konten/video yang secara tidak langsung juga berpotensi membawa subscriber-subscriber baru.

Balas komentar di video Anda dan juga berikan komentar di video youtuber lain

Ini adalah hal yang sangat simpel, youtuber-youtuber yang super sukses pada awalnya juga melakukan hal ini. Mereka membalas setiap komen yang ada di videonya, dan mereka juga meninggalkan komentar di video youtube orang lain (namun jangan sampai spamming). Dengan begini Anda bisa membangun interaksi positif dengan para penonton dan youtuber-youtuber lainnya.

4. Optimasi tampilan dan deskripsi channel YouTube Anda

Jika Anda perhatikan semua poin-poin diatas, ternyata memarketingkan sebuah channel YouTube prinsipnya sama seperti memarketingkan sebuah blog.

Menentukan konten/video sama seperti menentukan niche blog.Membuat video berkualitas sama seperti membuat artikel berkualitas.Kolaborasi dengan youtuber lain sama seperti guest posting.Berkomentar di channel youtube lain sama seperti blogwalking.

Jika Anda membuat blog baru, maka yang pertama kali Anda optimasikan tentu adalah blog itu sendiri (on-page), yang mengejutkan adalah ternyata banyak youtuber baru diluar sana yang tidak melakukan optimasi channelnya sendiri, padahal sangat simpel dan hal ini justru bisa sangat penting.

Buatlah deskripsi singkat dibagian “about” tentang apa konten-konten channel yang Anda buat dan intro singkat yang perlu disampaikan.Koneksikan channel YouTube Anda dengan channel sosial media/website yang Anda miliki termasuk kontak email jika perlu.Pasang gambar yang menarik dibagian home/feature channel Anda dan kalau perlu buat trailer (tidak harus) supaya audience semakin tertarik untuk meng-subscribe channel Anda.Jika Anda sudah memiliki banyak video, maka kategorikan video-video tersebut dibagian playlists supaya user juga lebih mudah menonton daftar video-video yang Anda buat.Yang tidak kalah penting adalah optimasi setiap video dibagian judul, deskripsi, dan tag (sama seperti SEO), buatlah senatural dan serelevan mungkin, jangan pernah melakukan keyword stuffing atau spam keyword berlebihan (spam = bunuh diri).

5. Pahami dengan baik algoritma YouTube dan bermain sesuai dengan aturannya

Seperti yang dikatakan sebelumnya, sekarang adalah jamannya engagement, entah Anda bermain di search engine (SEO), sosial media, termasuk YouTube, mereka yang menang adalah mereka yang kontennya jauh lebih engaging/menarik daripada yang lain.

Karena itu missleading title, missleading thumbnail, spam keyword dan klik sudah tidak memiliki pengaruh yang berarti, bahkan bisa cenderung pada banned sebuah akun.

Ingat YouTube adalah sebuah bisnis, mereka ingin user menghabiskan banyak waktu diplatform mereka, karena itu mereka rajin mempromosikan channel (recommended videos/channel) yang bisa membuat penontonnya menghabiskan banyak waktu kunjungan (watch time) di channel tersebut.

Inilah beberapa faktor terpenting dalam engagement sebuah channel YouTube:

Faktor terpenting dan tetap yang nomor 1 adalah jumlah waktu kunjungan (watch time), sejauh ini (2016) YouTube masih memprioritaskan jumlah waktu kunjungan sebagai indikator kualitas sebuah video/channel. Mereka yang memiliki banyak jumlah waktu kunjungan akan mendapatkan ranking/posisi yang lebih baik pada hasil pencarian dan juga akan mendapat free promotion/promosi cuma-cuma dibagian home/recommended channel.Jumlah views pada sebuah video. Semakin banyak tentu semakin bagus, ingat bahwa views tidak dihitung berdasarkan klik, tetapi setelah user menonton minimal selama 30 detik atau setengah durasi video yang bersangkutan. Jika 10 detik pertama user pergi meninggalkan video Anda, maka itu tidak dihitung sebagai sebuah views. Views yang lebih banyak biasanya akan mendapat ranking yang lebih baik pada pencarian (dengan catatan jumlah waktu kunjungannya juga baik).Rasio like dan dislike. Walaupun tidak berpengaruh banyak, tetapi perbandingan like dan dislike juga mempengaruhi engagement dan menjadi pertimbangan YouTube dalam menentukan ranking pada hasil pencarian.Subscriber dan social share. Channel/video yang berhasil mendapatkan banyak subscriber dan social share bisa menjadi sinyal positif bagi engagement.Komentar. Mungkin komentar adalah faktor yang paling sedikit berpengaruh karena biasanya komentar berisi spam/promosi, orang iseng/troll, atau campuran antara komentar positif dan negatif.

Semua faktor engagement diatas menentukan seberapa jauh ranking/peringkat Anda pada hasil pencarian sebuah kata kunci (keyword), karena itu jelas hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimasi semua engagement diatas adalah membuat konten yang sangat berkualitas.

Konten dengan judul yang sedikit clickbait/ego bait juga tidak begitu bermasalah asalkan tidak missleading dan worth it, artinya user yang mengeklik video tersebut tetap mendapatkan konten yang relevan dan menghabiskan waktu yang cukup lama minimal 60-70% dari total durasi video (watch time).

Pada akhirnya konten adalah raja, “isi video” tetaplah elemen yang paling penting.

Baca juga: Memahami 4 perubahan sistem algoritma & monetisasi YouTube

6. Kualitas views > kuantitas views

Anda tidak perlu jutaan views untuk mendapatkan peringkat yang bagus, terkadang dengan 1.000-2.000 views pun asalkan berkualitas (user menonton >50% durasi konten) video Anda bisa mendapatkan ranking 1-3 pada hasil pencarian suatu keyword, karena itu 1.000 subscriber pertama Anda adalah investor terbaik Anda.

Tanpa mereka (1.000 first subscriber) kemungkinan besar channel Anda tidak akan kemana-mana, setelah Anda mendapat ribuan subscriber, bahkan Anda bisa lebih fokus pada kualitas video karena subscriber ini dengan sendirinya akan membantu promosi video-video Anda.

Saat pertama kali mulai (0 subs) Anda bisa mencoba berbagai cara untuk mendapatkan views/subscriber ini, namun beberapa cara yang menurut saya efektif dan murni (white-hat) adalah:

Kolaborasi dengan sesama youtuber lain atau influencer.Jika Anda memiliki blog, tidak ada salahnya Anda menempelkan video Anda pada sebuah postingan (embed) karena walaupun video YouTube ditonton pada sebuah blog, itu juga tetap dihitung sebagai views. Dengannya Anda bisa memperluas jangkauan promosi video Anda di mesin pencari (Google).Buat konten yang berpotensi viral (sesuatu yang orang lain mau bagikan).Buat tombol call-to-action diakhir video seperti “subscribe” atau “tonton video yang sebelumnya”. Anda juga bisa taruh link dibagian deskripsi video untuk meminta user melakukan “action” yang diinginkan.

Pada awal karir YouTube Anda, setiap views dan subscriber sangat penting, jangan sia-siakan setiap user yang datang, buatlah konten berkualitas secara kontinyu, channel Anda akan sangat beresiko dan sulit berkembang jika Anda hanya mengupload video sebulan sekali, biarpun kualitas lebih besar bobotnya dari kuantitas, faktanya orang akan mudah lupa dengan channel yang tidak sering diupdate.

Normalnya buatlah konten 1-2x seminggu, tetap prioritaskan kualitas namun jangan juga sampai mengabaikan kuantitas sama sekali. The more you make, the more people will find you.